Jakarta (ANTARA) – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting terhenti pada babak perempat final French Open 2023, Jumat malam waktu Rennes, namun ia menemukan peningkatan performa selama tampil pada dua turnamen Eropa bulan ini.
“Sejauh ini saya tetap senang dengan performanya. Dari kemarin di Denmark saya bisa jaga fokus, meskipun belum sempurna tapi setidaknya sudah bisa untuk tidak mudah panik, tegang dan sebagainya,” ujar Ginting melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu.
Tunggal putra peringkat kedua dunia itu akan menata fokus untuk persiapan menghadapi turnamen Asia pada November. Ia berharap persiapannya di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, bisa berjalan dengan baik.
“Ke depannya pasti akan ada evaluasi lagi, masih ada yang perlu diperbaiki seperti fisik, juga semua aspek. Semoga di sisa waktu sebelum ke turnamen selanjutnya, bisa lebih dimantapkan,” imbuh Ginting.
Ginting menjadi salah satu dari dua wakil Indonesia yang bertahan hingga babak perempat final French Open 2023. Sayangnya langkah atlet asal Cimahi, Jawa Barat, itu harus terhenti setelah ditundukkan unggulan kedelapan Li Shi Feng.
Ginting memetik skor minor 15-21, 13-21 dari tunggal putra asal China itu setelah melalui pertandingan yang alot berdurasi 50 menit.
“Dari gim pertama sampai kedua saya sudah mencoba berbagai pola tapi mungkin kuncinya hari ini saya kurang sabar,” tutur Ginting.
Kemampuan Ginting sebenarnya tak kalah dari Li, bahkan mampu menampilkan strategi yang cukup membuat lawannya kesulitan dalam melakukan pengembalian pukulan.
Sayangnya Ginting kurang sabar untuk meredam strategi Li yang dominan memainkan reli dan tempo lambat. Strategi tersebut sengaja disajikan Li untuk mencari celah sebelum akhirnya membalas serangan dari Ginting.
“Karena memang lawan adalah salah satu pemain yang cukup apik, dia menunggu saya untuk melakukan kesalahan baru keluar menyerang. Pola dia efisien,” Ginting menjelaskan.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2023