Penyedia jasa pembelajaran Indonesia PT IBF Net Indonesia yang memiliki misi memajukan pengembangan kapasitas manusia dalam ekosistem halal melalui riset dan teknologi, meluncurkan proyek inovatif Netversity.
“Dengan bangga, kami mengumumkan peluncuran proyek inovatif Netversity yang menandai langkah signifikan menuju globalisasi portofolio yang komprehensif dengan melayani audiens yang beragam dan internasional,” ujar Presiden Direktur IBF Net Indonesia Obaidullah dalam keterangan resminya yang diterima Sabtu.
Ia mengatakan, ekosistem halal bukan hanya tentang keuangan syariah. Sebagian besar penyedia pelatihan saat ini berfokus pada beberapa bidang, seperti perbankan, asuransi dan investasi, dan yang terbaru, keuangan mikro dan fintech dalam konteks ekonomi berbasis syariah.
“Sementara ini terdapat 50 lebih kursus yang kami tawarkan mencakup bidang-bidang keuangan tambahan, seperti, amal (zakat, sedekah dan wakaf), keuangan nirlaba, keuangan publik,” kata Obaidullah.
Selain itu, lanjutnya, pihak IBF juga membuka kursus untuk keuangan dan ekonomi yang fokus pada berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan termasuk perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, perubahan iklim dan lingkungan hidup.
Sedangkan di luar ekonomi, IBF juga menawarkan kursus yang berfokus pada berbagai bidang yang saling berhubungan dalam ekonomi halal, seperti: psikologi bisnis, hukum, akuntansi, kepemimpinan dan manajemen, pemasaran, komunikasi dan hubungan masyarakat, hubungan ketenagakerjaan serta manajemen lingkungan hidup.
“Seluruh kursus ini ditawarkan secara online dan hybrid sehingga peserta bisa berkontak langsung dengan para instruktur. Semua memberikan perspektif Islam sebagai tujuan pembelajaran tambahan,” jelasnya.
Lebih lanjut Obaidullah mengungkapkan, IBF Net juga terhubung dengan universitas-universitas korporat yang dijalankan oleh entitas Indonesia untuk jenis kursus yang terakhir.
“Dengan kursus yang fokus pada keuangan sosial Islam sebagai awal yang sederhana, PT IBF Net Indonesia siap untuk memperluas penawarannya secara eksponensial,” tambahnya.
Selama setahun ke depan, perusahaan itu berencana untuk memperkenalkan lebih dari lima puluh kursus yang dirancang untuk memberi manfaat bagi jaringannya yang terdiri atas lebih dari delapan puluh ribu anggota di seluruh dunia.
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2023