Indeks Kepuasan KUA Mencapai 83,257 Poin Menurut Kemenag

Kementerian Agama merilis indeks kepuasan Kantor Urusan Agama (KUA) 2023 dengan skor mencapai 83,257 poin. Kepala Balitbang Diklat Kemenag Suyitno mengatakan bahwa hasil survei menunjukkan bahwa pelayanan pencatatan nikah di KUA pada tahun 2023 mendapatkan penilaian sangat baik dengan skor 83,257. Survei ini dilakukan untuk menilai efektivitas dan efisiensi pelayanan KUA kecamatan secara nasional.

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 34 Tahun 2016, KUA kecamatan memiliki fungsi pelayanan, pengawasan, pencatatan, dan pelaporan nikah dan rujuk, serta berbagai tugas lainnya terkait keluarga, masjid, hisab rukyat, agama Islam, zakat, dan wakaf. Skor tersebut mencapai tingkat signifikan sebesar 83,80, menandakan tingkat kepuasan masyarakat yang tetap tinggi terhadap layanan yang disediakan oleh KUA.

Survei melibatkan dua kelompok responden, yaitu masyarakat yang menggunakan layanan nikah dan non-nikah dalam enam bulan terakhir. Ada 2.058 responden yang terlibat sesuai kriteria terlibat dalam pengumpulan data.

Terdapat tiga temuan penting dari survei IKL KUA 2023. Pertama, kepuasan masyarakat atas layanan KUA sangat tinggi, di atas 80,00. Kedua, program revitalisasi KUA berjalan efektif dibuktikan oleh adanya perbedaan signifikan dengan KUA yang belum revitalisasi. Ketiga, layanan KUA di daerah mayoritas Muslim dan minoritas Muslim sama-sama baik, menandakan tata kelola KUA telah berjalan sesuai harapan.

Rekomendasi survei tersebut mencakup keberlanjutan revitalisasi KUA, karena ada aspek layanan yang masih perlu peningkatan, khususnya pada KUA yang belum terrevitalisasi. Selain Indeks Kepuasan KUA, Balitbang juga merilis Indeks Kesalehan Sosial dengan lima dimensi yang disurvei, yaitu kepedulian/solidaritas sosial, relasi antarmanusia (kebhinnekaan), menjaga etika dan budi pekerti, melestarikan lingkungan, dan relasi dengan negara dan pemerintah. Skor tertinggi adalah indeks menjaga etika dan budi pekerti, nilainya 88,02, diikuti relasi dengan negara dan pemerintah yang mencapai 86,06, kepedulian/solidaritas sosial dengan skor 80,41, melestarikan lingkungan dengan skor 80,28, dan relasi antarmanusia (kebhinnekaan) dengan skor 78,19.

Hot Topics

Related Articles