Setelah Lebih dari 75 Tahun Merdeka, Kesejahteraan Kita Belum Tercapai

Prabowo Subianto dalam bukunya Paradoks Indonesia dan Solusinya menyoroti masalah paradoks di Indonesia. Meskipun kaya akan sumber daya alam dan manusianya, sebagian besar rakyat Indonesia masih hidup dalam kemiskinan. Prabowo menegaskan bahwa kondisi ini merupakan paradoks Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa jika kita ingin menilai pencapaian ekonomi Indonesia selama 30 tahun terakhir, perlu dibandingkan dengan pencapaian negara lain seperti Tiongkok dan Singapura. Dalam periode 30 tahun sejak 1985 hingga 2019, besarnya aktivitas ekonomi atau PDB Tiongkok meningkat 46 kali lipat, sedangkan besarnya ekonomi Singapura tumbuh 19,5 kali lipat. Sementara itu, ekonomi Indonesia hanya tumbuh 13 kali lipat.

Menurut Prabowo, pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang begitu pesat bisa dicapai karena penerapan prinsip-prinsip state capitalism atau kapitalisme negara. Di Tiongkok, cabang produksi penting dan sumber daya alam dikelola oleh BUMN yang dimiliki oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tiongkok. Hal ini menjadi ujung tombak pembangunan ekonomi negara tersebut.

Prabowo menyoroti bahwa di Indonesia, pengelolaan ekonomi justru banyak diserahkan kepada mekanisme pasar, tidak seperti prinsip kapitalisme negara ala Tiongkok. Dia juga mengkritisi bahwa saat ini Indonesia terperangkap dalam sistem ekonomi oligarki, di mana perekonomian negara dikuasai oleh segelintir orang super kaya.

Prabowo menegaskan pentingnya keputusan politik dalam menentukan apakah rakyat Indonesia akan hidup sejahtera atau miskin. Ia optimistis bahwa dengan kepemimpinan yang tepat, Indonesia dapat keluar dari paradoks yang sedang dihadapi dan menjadi negara yang maju.

Prabowo juga menyoroti perlunya pertumbuhan ekonomi dua digit untuk Indonesia agar negara ini dapat keluar dari perangkap negara menengah. Ia menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi 5% tidak akan cukup, dan Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara maju dengan pertumbuhan ekonomi di atas angka 10% secara berkelanjutan.

Source link

spot_img

Hot Topics

Related Articles