Sebagai seorang pengajar bahasa asing, tugas pendidik tidak hanya sebatas menyampaikan materi, tetapi juga mengadaptasi pembelajaran agar sesuai dengan konteks budaya tempat siswa belajar. Materi pembelajaran yang telah dikembangkan dirancang khusus agar dekat dengan budaya lokal, karena penting untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran bahasa.
Materi yang disusun telah dikemas dalam bentuk flipbook elektronik, menggabungkan aspek-aspek menarik dan praktis. Hal ini dilakukan untuk memastikan materi yang kontekstual dalam proses akuisisi bahasa sehingga berjalan lebih optimal. Menyertakan kearifan lokal dalam materi pembelajaran menjadi fokus utama untuk menjembatani kesenjangan antara budaya asing dan budaya tempat bahasa diajarkan.
Meskipun bahasa yang diajarkan adalah bahasa Inggris, kemungkinan untuk menyertakan konten tentang budaya lokal tetap terbuka. Dengan memasukkan kearifan lokal, pengalaman belajar siswa dapat diperkaya serta mempromosikan pariwisata kepada masyarakat lokal dan mancanegara.
Materi berbasis kearifan lokal tidak hanya mengintegrasikan nilai-nilai, pengetahuan, dan praktik lokal, tetapi juga bertujuan untuk memperkuat identitas budaya, meningkatkan apresiasi terhadap warisan lokal, serta mendukung keberlanjutan dan kemandirian masyarakat dalam konteks budaya mereka.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, tim telah mendapatkan dana hibah dari Dikti untuk melaksanakan Penelitian Dosen Pemula. Kota Singkawang dipilih sebagai tempat untuk mengumpulkan data karena potensinya sebagai destinasi pariwisata yang berkembang.
Sebagai ketua penelitian, Alvina, bersama tim, berharap buku yang dikembangkan dapat berfungsi sebagai bahan ajar dan mengedukasi siswa tentang kekayaan kearifan lokal yang mereka miliki. Harapannya siswa dapat melihat peluang untuk mengembangkan kearifan tersebut dan memanfaatkannya melalui sektor pariwisata.
Dalam waktu dekat, buku ini akan disempurnakan agar dapat digunakan sebagai materi suplemen bagi guru-guru bahasa Inggris, terutama di tingkat SMA di Singkawang. Materi telah disesuaikan dengan kurikulum untuk jenjang SMA dan lebih fokus pada pengembangan keterampilan membaca dan pemahaman teks bahasa Inggris.
Alvina Yolanda, S.Pd, M.Si
Dewi Ismu Purwaningsih, S.Pd, MA
Sumber: [Tautan Sumber](https://mediakalbarnews.com/kearifan-lokal-dalam-pembelajaran-bahasa-asing-mengintegrasikan-budaya-dan-pariwisata/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=kearifan-lokal-dalam-pembelajaran-bahasa-asing-mengintegrasikan-budaya-dan-pariwisata)