Menparekraf Sandiaga Uno Menjelaskan 3 Kriteria Produk UMKM yang Layak Diekspor

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkap kriteria produk kreatif Indonesia layak ekspor, termasuk kualitas yang harus menjadi tolok ukur agar pembeli luar negeri tidak kecewa.

Menurut Sandiaga, ada tiga sektor produk UMKM lokal yang sedang digencarkan untuk bisa diekspor, yaitu di bidang kriya, fesyen, dan kuliner. Nyaris seluruh produk UMKM yang mendapat pelatihan ekspor sudah dikurasi hingga layak tidaknya dikirim ke negara yang dituju.

“Produk siap ekspor harus lakukan kurasi, ada simulasi, nanti ada buyer (pembeli) itu diharapkan bisa menentukan ini sudah layak atau tidak, ternyata produk fesyen kita sudah sangat layak, produk kriya sangat layak. Kita tinggal kuliner, jumlahnya masih sedikit, tapi peluangnya sangat besar,” ujar Sandiaga.

Sandiaga baru-baru ini mengadakan Kelas Ekspor AKI (Apresiasi Kreasi Indonesia) dengan tema Pelatihan Manajemen Ekspor Impor Dengan Simulasi. Dalam kegiatan tersebut, Sandiaga mengungkap beberapa hal yang perlu diperhatikan UMKM lokal bidang fesyen, kuliner, dan kriya agar bisa sukses di pasar internasional.

Kriteria produk layak ekspor yang perlu diperhatikan versi Sandiaga Uno antara lain:

1. Kualitas konsisten: Pastikan kualitas produk tetap sama meskipun dalam jumlah produksi besar.
2. Rasa kuliner yang sesuai dan sama: Jaga konsistensi rasa pada produk kuliner yang diekspor.
3. Fokus pada sustainable: Produk harus berfokus pada keberlanjutan dari sisi kemasan, bahan baku, hingga metode pembuatan.

Sandiaga juga menargetkan kontribusi sektor ekonomi kreatif dari sisi ekspor mencapai 25 hingga 28 miliar dolar AS pada 2024, dengan harapan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak bagi masyarakat.

Source link

spot_img

Hot Topics

Related Articles