Sekolah Menengah Atas KTCT di Thiruvananthapuram, Kerala, menjadi sekolah pertama yang menggunakan teknologi AI humanoid. Dengan dilengkapi prosesor Intel dan prosesor khusus, guru AI yang bernama IRIS dikembangkan melalui kerjasama dengan penyedia e-learning Makerlabs dalam proyek Atal Tinkering Lab (ATL) oleh NITI Aayog, lembaga pemerintah India.
Humanoid ini mampu berkomunikasi dalam tiga bahasa dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan kompleks. Tujuan utama dari pengembangan guru AI ini adalah untuk memberikan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa. Teknologi AI ini diawasi dengan ketat oleh pemerintah India, termasuk persyaratan persetujuan sebelum alat AI yang dianggap “tidak dapat diandalkan” dapat digunakan secara publik di internet.
Langkah ini diambil setelah adanya kritik terhadap alat AI Google, Gemini, yang dinilai memberikan tanggapan yang tidak akurat atau bias. Salah satu contoh kontroversial adalah terkait dengan pernyataan yang dikaitkan dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, yang oleh sebagian orang dianggap sebagai seorang fasis.
Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi India juga telah mengeluarkan aturan baru terkait pengembangan dan penggunaan teknologi AI, dimana setiap alat AI yang belum teruji harus mendapatkan izin resmi dari pemerintah sebelum dapat digunakan secara publik.
Sumber: [Link sumber](https://rmol.id/bisnis/read/2024/03/08/612271/sma-di-india-mulai-pekerjakan-robot-ai-untuk-mengajar-siswa)