Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyatakan bahwa penawaran kursi kabinet kepada partai-partai rival Prabowo-Gibran adalah hal yang lazim dalam komunikasi politik antar partai politik setelah pemilihan umum. Menurut Adi Prayitno, pasangan calon Prabowo-Gibran terlihat menerapkan politik akomodatif dengan merangkul pihak yang kalah. Dia juga menekankan bahwa politik di Indonesia memiliki kebiasaan untuk merangkul semua elemen setelah pemilihan umum, yang merupakan contoh demokrasi yang baik di mata dunia. Adi Prayitno menegaskan bahwa dalam mazhab politik Indonesia, suasana panas selama pemilihan umum akan diikuti dengan sikap saling merangkul antara pihak-pihak yang bersaing.