Microsoft Mengembalikan Fitur Pop-Up Iklan di Google Chrome

Microsoft kembali menampilkan pop-up iklan di Google Chrome pada Windows sebagai upaya untuk mengajak pengguna beralih ke mesin pencari Bing. Langkah ini dianggap kontroversial karena perusahaan perangkat lunak tersebut sebelumnya menuai kritik atas tindakan serupa.

Menurut laporan dari The Verge (16/3), pop-up iklan yang diluncurkan Microsoft tahun lalu memicu reaksi beragam dari pengguna Windows. Pop-up tersebut mempromosikan Bing AI dan mesin pencari Bing di Google Chrome, namun penampilannya yang menyerupai malware menimbulkan keraguan di kalangan pengguna.

Caitlin Roulston, direktur komunikasi Microsoft, menyatakan bahwa pop-up tersebut hanya muncul sekali dan memberikan pengguna kesempatan untuk memilih Bing sebagai mesin pencari default di Chrome. Roulston juga mengklaim bahwa pop-up tersebut memberikan keuntungan bagi pengguna Windows dengan menawarkan lebih banyak fitur dalam aplikasi Copilot.

Meskipun begitu, langkah Microsoft ini dipandang sebagai bentuk promosi yang agresif dan tidak memberikan opsi untuk menonaktifkan pop-up iklan secara permanen. Hal ini menimbulkan keraguan mengenai etika dalam praktik promosi perangkat lunak dan peran perusahaan teknologi besar dalam mempengaruhi preferensi pengguna.

Kritik juga dilayangkan terhadap kebijakan Microsoft yang mendorong pengguna Windows beralih ke produk-produk mereka, seperti browser Edge dan mesin pencari Bing. Hal ini menunjukkan perlunya pertimbangan yang cermat terhadap dampak bagi pengalaman pengguna dan persaingan yang sehat dalam pasar teknologi.

Source link

spot_img

Hot Topics

Related Articles