Pemprov Sulteng memberikan apresiasi kepada UIN Datokarama untuk meningkatkan kompetensi guru

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) mengapresiasi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama yang telah berupaya meningkatkan kompetensi guru dari berbagai satuan pendidikan di Sulteng.

“Upaya peningkatan kompetensi guru merupakan satu bentuk kontribusi konkret UIN Datokarama dalam menopang percepatan pembangunan daerah, khususnya peningkatan kualitas sumber daya manusia,” kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Pemprov Sulteng, Fahruddin D Yambas, di Palu, Rabu.

Fahruddin Yambas mewakili Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menghadiri dan menyampaikan sambutan Gubernur pada acara yudisium dan pengukuhan guru profesional program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan gelombang dua tahun 2024.

Yudisium itu dilaksanakan oleh UIN Datokarama Palu melalui Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), yang berperan teknis dalam meningkatkan kompetensi guru.

Dalam acara tersebut, Fahruddin Yambas menyatakan bahwa guru sebagai salah satu komponen garda terdepan dalam upaya percepatan pembangunan manusia, harus memiliki kompetensi yang baik.

“Kompetensi sangat penting, karena guru berperan dalam memperjuangkan pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.

Menurut dia, sebagai garda terdepan, guru memiliki tugas mulia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Di mana, peran guru dalam pendidikan mampu meneruskan pengembangan kualitas sumber daya generasi muda dari aspek intelektual dan keterampilan, moral dan perilaku.

“Tentu hal ini harus menggunakan metode yang inovatif agar peserta didik tidak merasa jenuh,” sebutnya.

Sementara itu, Dekan FTIK UIN Datokarama Palu Dr Saepudin Mashuri menyatakan bahwa dalam menyelenggarakan program PPG, peningkatan kompetensi difokuskan pada kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

Terkait hal itu, Rektor UIN Datokarama Palu Profesor Lukman S Thahir menyatakan bahwa kelulusan guru dalam program PPG sebagai guru profesional, menjadi simbol bahwa guru, benar-benar siap menjadi tenaga pendidik yang profesional.

“Paka profesionalitas ini harus diterapkan dalam lingkungan kerja, dan dalam proses belajar mengajar, serta diterapkan dalam lingkungan sosial,” ujarnya.

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024

spot_img

Hot Topics

Related Articles