Sebagaimana yang disampaikan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Marsudi Syuhud, ia menyoroti masalah gencatan senjata dalam konflik Israel-Hamas di Jalur Gaza. Menurut Marsudi, gencatan senjata seharusnya dilakukan, bahkan lebih baik jika perang dihentikan daripada hanya gencatan senjata. Ia menegaskan bahwa tindakan lebih tegas dan cepat seharusnya dilakukan terhadap Israel oleh Dewan Keamanan PBB sesuai dengan hukum yang berlaku. Marsudi juga menekankan pentingnya peran PBB dalam menghentikan perang melalui dialog, diskusi, dan perundingan yang lebih tegas guna menyelesaikan konflik dengan damai tanpa perang yang terus berlanjut.
Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi pada Senin (25/3) yang menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza selama Bulan Ramadan. Meskipun 14 negara menyetujuinya, Amerika Serikat memilih untuk abstain dalam pemungutan suara tersebut. Resolusi ini diharapkan dapat membawa pada gencatan senjata berkelanjutan dan langgeng.
