Maksimalkan Pemanfaatan Potensi Diaspora Indonesia: Urgensi Manajemen Data Talenta Diaspora untuk Mendukung Visi Indonesia Emas 2045

Dalam era globalisasi yang semakin maju, diaspora Indonesia menjadi fokus utama dalam pembangunan nasional dan diplomasi internasional. Diskusi panel yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Kristen Indonesia (FISIPOL UKI) pada tanggal 26 Maret menyoroti pentingnya manajemen diaspora Indonesia dengan strategi yang matang.

Dr. Audra Jovani, seorang Dosen Ilmu Politik di UKI, menekankan bahwa diaspora Indonesia telah menjadi sumber daya manusia yang berpengalaman dan memiliki keterampilan yang sangat diperlukan di berbagai sektor industri. Namun, tantangan dalam melindungi hak-hak mereka, integrasi sosial, dan pemenuhan kebutuhan kesejahteraan perlu menjadi prioritas.

Menurut data Bank Dunia, remitansi dari diaspora Indonesia pada tahun 2020 mencapai lebih dari 11 miliar USD, menunjukkan kontribusi signifikan mereka terhadap ekonomi domestik. Kementerian Luar Negeri juga mencatat bahwa lebih dari 1 juta diaspora Indonesia terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu 2019, menegaskan pengaruh mereka dalam politik tanah air.

Hamdan Hamedan, Tenaga Ahli Bidang Diaspora dan Kepemudaan di Kementerian Pemuda dan Olahraga, menyoroti pentingnya pengelolaan diaspora yang efektif. Dia menekankan bahwa diaspora Indonesia dapat menjadi alat diplomasi yang kuat untuk Indonesia. Pembuatan database manajemen talenta diaspora dianggap sebagai langkah awal yang krusial dalam mengelola diaspora dengan baik.

Leonard F. Hutabarat, mantan Konsul Jenderal RI di Toronto, menambahkan bahwa diaspora Indonesia memiliki potensi besar dalam jumlah, keahlian, dan jaringan. Dengan pengelolaan yang tepat, diaspora Indonesia dapat membantu memperkuat diplomasi Indonesia.

Diskusi tersebut juga dihadiri oleh narasumber dari berbagai sektor yang memberikan wawasan penting terkait pengelolaan diaspora. Mendorong kemitraan dengan organisasi diaspora yang sejalan dengan kebutuhan dan kepentingan nasional Indonesia juga menjadi fokus untuk mendukung inisiatif tersebut.

Melalui kerjasama antara lembaga pemerintah, akademisi, dan komunitas diaspora, Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan kekuatan diaspora dalam mencapai tujuan diplomasi dan pembangunan nasional yang lebih luas. Tindakan strategis seperti pembuatan database manajemen talenta diaspora dapat menjadi langkah awal yang penting dalam mendukung Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Source link

spot_img

Hot Topics

Related Articles