Kubu Raya, Media Kalbar
Sebanyak 120 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Merpati, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, telah mengalami dampak serius akibat kerusakan pintu klep yang menghambat aktivitas pertanian dan mata pencaharian warga.
Menurut Husni Bujang, Ketua RT. 04/RW.06 Dusun Merpati, dalam wawancara dengan sejumlah media pada Selasa (30/4/2024), dia menyatakan bahwa kerusakan pintu air tersebut telah mengganggu kegiatan pertanian dan mata pencaharian warga selama enam tahun terakhir. Dengan adanya 120 KK di RT 04, yang terdiri dari petani dan nelayan, warga berharap agar perbaikan dilakukan segera tanpa harus menunggu alasan ketersediaan dana.
Dia juga menekankan bahwa kerusakan pintu klep telah menyebabkan penurunan pendapatan petani dan nelayan serta merusak infrastruktur pembangunan seperti turap jalan yang sudah dibangun oleh pemerintah setempat.
Herman, salah seorang warga RT. 04 RW.6, menyampaikan bahwa jebolnya pintu klep telah menyebabkan banjir merendam rumah warga saat air pasang dan hujan deras. Masyarakat memohon agar pemerintah dan instansi terkait memberikan perhatian untuk menyelesaikan masalah ini dengan memperbaiki pintu klep.
Sebagai solusi yang dianggap tepat, perlu dilakukan pemugaran pada pintu klep untuk mengatasi masalah ini. Hal ini dianggap lebih efisien mengingat biaya yang tidak terlalu besar dibandingkan dengan kerugian yang timbul akibat banjir apabila tidak ditangani dengan cepat.
Diharapkan dengan mempertimbangkan ketinggian tanggul dan penyesuaian pintu klep, masalah ini bisa terselesaikan secara efisien tanpa perlu melakukan konstruksi ulang pada tanggul yang sudah ada.
Sumber: [Tautan Sumber](https://mediakalbarnews.com/kerusakan-pintu-klep-teriakan-120-kk-di-dusun-merpati-yang-terlupakan-oleh-pemerintah/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=kerusakan-pintu-klep-teriakan-120-kk-di-dusun-merpati-yang-terlupakan-oleh-pemerintah)