Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi maraknya judi online, pinjaman online, dan aplikasi terlarang di lingkungan sekitar dan di lingkup prajurit Pasmar 1. Komandan Pasmar 1, Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq memerintahkan kegiatan ini agar seluruh prajurit Batalyon Arhanud 1 Marinir tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. Kegiatan pemeriksaan melibatkan staf Intelijen, Provos, dan para perwira Batalyon Arhanud 1 Marinir untuk mengurangi partisipasi prajurit dalam kegiatan yang tidak bermanfaat tersebut. Mayor Marinir Verdian, Komandan Batalyon Arhanud 1 Marinir, juga menekankan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial, mengingat banyak kasus utang dan bunuh diri akibat terlibat dalam judi online. Verdian mengungkapkan bahwa kesuksesan seharusnya didapatkan melalui kerja keras, bukan dengan cara mendapatkan uang dengan cepat.
Sumber Berita: Google News
Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses tautan berikut: [Source link](https://rmol.id/pertahanan/read/2024/05/01/618771/antisipasi-main-judi-online-hp-prajurit-marinir-disidak-staf-intelijen)
