Komaruddin Watubun, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, mengeluarkan pernyataan tegas mengenai Jokowi dan Gibran. Menurut Watubun, keduanya memiliki sikap politik yang berbeda dengan PDIP. Meskipun demikian, sikap Megawati dan Puan Maharani dalam hal ini tampak tidak jelas, karena keduanya tidak memberikan tanggapan terhadap pernyataan Watubun.
Pernyataan tersebut disampaikan secara terbuka dan tidak pernah dibantah oleh Megawati, sehingga memunculkan pertanyaan apakah pernyataan tersebut disetujui atau tidak. Namun, hal tersebut dianggap lumrah dalam dunia politik.
Di luar PDIP, Jokowi dan Gibran diakui sebagai aset bernilai tinggi oleh berbagai partai politik. Popularitas Jokowi sendiri telah membawa dampak positif dalam kemenangan di pemilihan presiden sebelumnya.
Meskipun terjadi persaingan di antara partai politik, popularitas Jokowi tetap tinggi dan memiliki pengaruh besar dalam politik Indonesia. Meski media asing menyebut masa kepresidenan terakhirnya sebagai periode yang tidak produktif, tingkat persetujuan terhadap Jokowi tetap tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa nama Jokowi tetap memiliki daya tarik dalam politik Indonesia, meskipun telah keluar dari PDIP. Populritas dan pengaruh politiknya tetap tidak tergoyahkan.
