Stellantis Meningkatkan Pengeluaran dengan Merekrut Lebih Banyak Pekerja dari Maroko, India, dan Brasil

Perusahaan Stellantis, pembuat SUV Jeep, Opel Corsas, dan minivan Chrysler, telah memilih untuk mempekerjakan karyawan di negara-negara dengan upah lebih murah agar dapat mengurangi biaya upah yang tinggi. Mereka sedang merekrut insinyur dengan biaya per karyawan sekitar 50.000 euro per tahun, yang jauh lebih rendah daripada biaya di kota-kota besar seperti Paris dan Detroit.

Hal ini merupakan tanggapan atas tekanan yang dirasakan oleh produsen mobil di negara-negara Barat akibat melambatnya permintaan kendaraan listrik dan kebutuhan untuk memproduksi kendaraan yang lebih terjangkau. Beberapa produsen bahkan harus melakukan pemangkasan karyawan dan memindahkan produksi ke lokasi yang lebih murah. Produsen mobil premium seperti BMW AG juga telah menambah pekerjaan kerah putih di negara seperti India untuk memanfaatkan talenta lokal.

Stellantis berencana untuk menempatkan sebagian besar insinyur perusahaannya di negara-negara dengan biaya rendah dalam jangka panjang. Namun, setelah presentasi pendapatan kuartal pertama, saham Stellantis mengalami penurunan karena menurunnya permintaan di Eropa, yang mempengaruhi keuntungan perusahaan.

Chief Financial Officer Stellantis, Natalie Knight, menyatakan bahwa perusahaan akan terus mengoptimalkan biaya tenaga kerja, yang dianggap penting untuk semua jenis pekerja. Hal ini menunjukkan bahwa produsen mobil terus berupaya untuk menjaga daya saing dan efisiensi biaya dalam industri yang kompetitif ini.

Source link

spot_img

Hot Topics

Related Articles