Qualcomm sedang merencanakan untuk meningkatkan kinerja chipset Snapdragon 8 Gen 4 dengan menggunakan proses produksi node 3nm generasi kedua (N3E) dari TSMC. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kehadiran chip terbaru Apple, M4, yang berhasil memecahkan rekor dalam skor benchmark single-core.
Menurut laporan dari sumber internal Qualcomm dan @jasonwill101 melalui Wccftech, perusahaan tersebut sedang merancang ulang chipset Snapdragon 8 Gen 4 dengan meningkatkan kecepatan clock-nya dari 4GHz menjadi 4.26GHz. Hal ini dianggap sebagai strategi untuk menantang dominasi chip Apple di pasar high-end.
Meskipun chipset Snapdragon 8 Gen 4 akan menggunakan proses produksi yang sama dengan chip M4 Apple, namun chipset Qualcomm tidak akan dilengkapi dengan Scalable Matrix Extension (SME) yang menjadi faktor utama dalam kinerja chip Apple.
Penambahan kecepatan clock ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja chipset Snapdragon 8 Gen 4. Namun, masih diperlukan informasi lebih lanjut untuk melihat sejauh mana peningkatan ini dapat menyaingi keunggulan chip Apple M4.
Proses redesain chipset Snapdragon 8 Gen 4 diharapkan selesai pada bulan Juni dan akan diungkap lebih lanjut dalam acara Snapdragon Summit pada bulan Oktober. Chipset ini akan menjadi komponen kunci dalam upaya Samsung bersaing di pasar smartphone high-end dengan Galaxy S25 Ultra. Informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi dan kinerja chipset ini akan diungkap dalam acara tersebut.
