Arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) yang disimpan bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur telah mendapatkan pengakuan internasional dalam forum General Meeting 10th Memory of The World Regional Committe for Asia and The Pacific (MOWCAP) yang diselenggarakan oleh UNESCO. Arsip tersebut mencatat sejarah industri gula, kerja sama internasional, kemajuan teknologi, dan temuan penelitian terkait gula di Indonesia dan dunia.
Penghargaan berupa sertifikat MOWCAP diserahkan langsung kepada Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Imam Gunarto dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Tiat S. Suwardi. Hadir dalam acara tersebut adalah segenap tim dari Jawa Timur, termasuk Kepala Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia.
Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyatakan apresiasi atas pengakuan tersebut dan menganggapnya sebagai bukti dedikasi Jawa Timur terhadap Indonesia. Ia menyatakan komitmen untuk terus memperluas dan memperkaya khasanah arsip mereka serta berbagi pengetahuan dengan komunitas lokal dan internasional.
Sebagai bagian dari MOWCAP, Arsip P3GI akan menjadi akses terbuka bagi peneliti dan masyarakat umum. Mereka juga mengundang partisipasi dari masyarakat Indonesia dan komunitas internasional dalam upaya pelestarian dan promosi warisan dokumenter arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur, Tiat S. Suwardi menjelaskan bahwa selain Arsip P3GI, terdapat naskah-naskah nasional lain yang juga masuk dalam MOWCAP. Prof. Nawiyanto, sejarawan Universitas Jember, menyatakan bahwa pengakuan ini adalah pengakuan atas signifikansi koleksi Arsip P3GI sebagai memori kolektif dunia.
Aris Lukito, Kepala Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia, mengakui pentingnya capaian MOWCAP ini dan siap menyongsong wisata edukasi heritage untuk memberikan pengetahuan sejarah dan teknologi dalam bidang pergulaan kepada masyarakat.