Apple, yang dikenal dengan dukungan jangka panjang untuk perangkat iPhone-nya, kini berada di belakang Google dan Samsung dalam hal komitmen dukungan perangkat lunak untuk iPhone 15 Pro Max. Ini terungkap setelah Apple diwajibkan oleh Undang-Undang Keamanan Produk dan Infrastruktur Telekomunikasi (PSTI) Inggris untuk mengungkapkan periode dukungan resminya.
Dilansir dari Phone Arena (6/5), sesuai dengan pernyataan kepatuhan yang dipublikasikan oleh Apple, periode dukungan yang ditetapkan untuk iPhone 15 Pro Max adalah “minimum lima tahun dari tanggal pasokan pertama.” Tanggal pasokan pertama untuk perangkat ini adalah 22 September 2023, yang merupakan tanggal rilisnya.
Meskipun lima tahun adalah batas minimum, Apple tetap dapat mendukung perangkatnya lebih lama, seperti yang telah dilakukan pada beberapa model sebelumnya yang mendapatkan pembaruan hingga tujuh tahun. Namun, dengan komitmen resmi lima tahun ini, Apple masih tertinggal dibandingkan Google dan Samsung yang telah menjanjikan dukungan selama tujuh tahun untuk ponsel terbaru mereka, Pixel 8 dan Galaxy S24.
Menurut Dave Kleidermacher, VP Engineering untuk Keamanan & Privasi Android, persyaratan dari undang-undang PSTI Inggris ini mengharuskan Apple untuk lebih transparan mengenai periode dukungan perangkat lunaknya. Hal ini tentunya memberikan kepastian kepada konsumen mengenai durasi dukungan yang akan mereka dapatkan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa mayoritas konsumen mungkin tidak menggunakan ponsel mereka selama tujuh tahun penuh. Meskipun demikian, pada saat pembelian, banyak konsumen menghargai kepastian dan komitmen dukungan yang lebih lama sebagai nilai tambah.
Meskipun Apple secara historis mendukung perangkatnya dengan sangat baik, pernyataan resmi mengenai dukungan minimal lima tahun ini menunjukkan bahwa mereka kini kalah dalam hal komitmen dukungan perangkat lunak dibandingkan Google dan Samsung. Seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen, kepastian dukungan jangka panjang menjadi faktor penting dalam keputusan pembelian smartphone.