Hal ini merupakan komitmen serius dari BUMN Holding Industri Pertambangan tersebut dalam melestarikan lingkungan di sekitar area operasional.
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan, pelestarian lingkungan dan perubahan iklim adalah tantangan era modern yang harus direspons dengan kontribusi nyata. Untuk itu, seluruh anggota MIND ID berkomitmen turut mengambil peran sebagai pemain kunci dalam upaya mengatasi dampak perubahan iklim.
“Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, Grup MIND ID bertekad untuk terus konsisten menjadi perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap masyarakat dan lingkungan. Kami ingin memastikan warisan alam kita terjaga untuk masa depan yang berkelanjutan,” kata Heri Yusuf dalam keterangannya, Jumat (7/6).
Heri pun memaparkan berbagai program TJSL sektor lingkungan seluruh anggota MIND ID yang diselaraskan dengan komitmen tersebut. Sebagai contoh, TJSL unggulan bidang prioritas lingkungan MIND ID mencakup program Pembibitan Multi Purpose Tree Species (MPTS) untuk Bumi yang Lebih Hijau di Sentul Bogor maupun Program Fishing Ground di perairan Desa Rebo.
Program MPTS yang dilaksanakan di Sentul ini hadir sebagai solusi untuk menyediakan bibit tanaman yang bermanfaat bagi ekologi dan ekonomi.
Realisasi pembibitan tanaman kayu dan buah di Pembibitan Sentul, Bogor yang dikelola oleh Yayasan Bumi Selaras (YBSS) ini mencapai 100 ribu bibit yang didistribusikan ke masyarakat dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurutnya, pencapaian program ini tidak hanya terlihat dari jumlah bibit yang berhasil disebarkan, tetapi juga dari dampak positif yang dihasilkan.
“Melalui kegiatan pembibitan MPTS di Sentul, perusahaan ingin memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Program ini memberdayakan masyarakat sekaligus mendorong kampanye pelestarian lingkungan hidup,” ujarnya.
Program unggulan lainnya yang turut mendukung upaya pelestarian bumi yakni fishing ground, upaya memperbaiki kondisi kehidupan nelayan, yang dijalankan PT Timah.
Program ini dirancang untuk meningkatkan akses nelayan terhadap sumber daya perikanan yang lebih stabil dengan menciptakan fishing ground atau area penangkapan ikan aru melalui penenggelaman 170 rumpon dan 30 atraktor cumi.
“Program ini sukses meningkatkan akses nelayan terhadap ikan, serta memperkaya kehidupan bawah air, meningkatkan ketahanan pangan, dan memberi peluang baru untuk pengembangan rekreasi dan pariwisata,” pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.