Selengkapnya, berita dapat dibaca melalui tautan berikut ini.
1. Kepala BKKBN sebut Indonesia masih punya pekerjaan rumah bangun mental
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo menyebut Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah untuk membangun mental masyarakat.
“Kita masih punya pekerjaan rumah untuk pembangunan jiwa, karena masih banyak remaja kita yang punya mental disorder (gangguan mental). Jiwa itu penting, badan itu meski ada kekurangan sedikit, tetapi kalau mental, moral, dan karakternya hebat, maka hebatlah kita ini,” kata Hasto.
2. Tuntas berkegiatan di Sabang, Laskar Rempah lanjut berlayar ke Malaka
Laskar Rempah Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024 telah menuntaskan kegiatan mereka di Sabang, Aceh, dan melanjutkan pelayaran ke Malaka, Malaysia.
“Selamat berlayar (kembali) kepada seluruh peserta MBJR 2024 menggunakan KRI Dewaruci. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kesehatan, rahmat, dan bimbingan-Nya serta keselamatan, baik yang melakukan pelayaran dan bagi kita semua,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Aris Darmansyah.
3. Taman Safari Bogor kampanyekan larangan penggunaan kantong plastik
Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengampanyekan larangan penggunaan kantong plastik kepada para pedagang pakan hewan.
“Kita jelaskan jangan pakai kantong plastik, memang sudah setuju, tidak ada lagi ikatan dari tali rafia dan diganti seperti dari gedebog pisang, sehingga kalau dimakan juga aman,” kata Pendiri Taman Safari Indonesia Jansen Manansang.
4. DPR minta Kemendikbudristek usut dugaan kecurangan dalam PPDB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) agar mengusut dugaan kecurangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
“Saya meminta Kemendikbudristek dan pihak-pihak terkait untuk melakukan investigasi menyeluruh dan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat,” ujar Hetifah.
5. Kemenkes: Kolaborasi dengan mitra asing picu perkembangan signifikan
Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa kolaborasi dengan mitra internasional membawa sejumlah perkembangan signifikan dalam sektor kesehatan, seperti skrining dan pengobatan tuberkulosis, pembangunan rumah sakit kardiologi, serta integrasi pelayanan imunisasi dan pencatatan stunting dengan WhatsApp.
“Dengan kolaborasi bersama masyarakat dan kader-kader kesehatan, kita sudah melakukan skrining TB terhadap 2,2 juta populasi yang berisiko tinggi,” kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024