Suhu Jemaah Haji Dicek saat Tiba di Asrama

Untuk mendeteksi kondisi jemaah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Masa Pemulangan 1445 H/2024 M melakukan pengecekan suhu setiap jemaah yang baru tiba di Asrama Haji Donohudan.

Koordinator Survey Epidemiologi PPIH Embarkasi Solo, Badar Kirwono menjelaskan, di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan dipasang alat thermal scanner (mesin pindai suhu). Alat ini berguna untuk mendeteksi suhu setiap jemaah haji yang melewatinya.

“Mesin ini akan mendeteksi suhu jemaah yang melewatinya. Akan ketahuan di layer mesin berapa suhu masing-masing jemaah,” kata Badar dikutip Minggu (30/6).

Batas suhu jemaah yang dinyatakan sehat adalah kurang dari 38,5°. Sementara bagi jemaah yang memiliki suhu 38,5° ke atas, mesin akan berbunyi dan mengeluarkan kode merah.

“Apabila suhunya di atas 38,5°, jemaah akan kami bawa ke poliklinik untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Badar.

Dikatakan Badar, Arab Saudi adalah negara endemis seperti meningitis, Mers Cov, dan lainnya.

“Di poliklinik ini, jemaah perlu kita periksa apakah ada gejala atau keluhan untuk diberikan perawatan,” kata Badar.

Badar menyebutkan, hingga pemulangan jemaah haji kloter 25 SOC, ada 12 jemaah haji yang bersuhu di atas 38,5°.

“Mereka kita periksa di Poliklinik dan jemaah ada yang masuk RSUP Surakarta,” kata Badar.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Source link

spot_img

Hot Topics

Related Articles