Salah seorang saksi mata, Budiman mengatakan peristiwa tersangkutnya truk molen itu terjadi sekitar pukul 00.20 WIB ketika sopir truk molen yang seorang diri melintasi Jalan Matraman Raya.
“Karena sopir tidak tahu kondisi jalan dan tidak tahu tingginya jembatan rel kereta, akhirnya truk molen itu tersangkut di jembatan,” katanya.
Namun, beruntung dengan kondisi jalan yang sepi tidak membuat arus lalu lintas di jalan tersebut tersendat.
Menurut dia, sejumlah warga sudah memberikan peringatan kepada sopir truk bahwa kontainer melewati batas maksimal ketinggian jembatan, yakni tiga meter. Namun sopir tidak mendengar teriakan warga itu.
“Sopir truknya tidak mendengar teriakan warga karena mengendarai truk dengan kencang, sehingga truk molen pun tersangkut di kolong jembatan rel kereta,” kata dia.
Sopir truk molen pun terus mencoba menancap gas, namun tidak berhasil dan malah membuat truk semakin masuk ke dalam kolong jembatan dan roda depan truk pun terangkat.
Sejumlah warga sekitar pun berusaha membantu mengevakuasi truk molen tersebut dengan mengempesi ban truk tersebut, namun belum berhasil.
Hingga saat ini masih menunggu bantuan alat berat dari Satlantas Polres Metro Jakarta Timur dan Dinas Perhubungan untuk mengevakuasi truk molen tersebut.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024