Seorang tersangka bernama AKP Dadang Iskandar mengancam personel polisi sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan, Sumatera Barat. Ancaman ini disampaikan setelah dia menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan hingga tewas di kawasan parkir Polres. Dadang Iskandar kemudian pergi ke rumah dinas Kapolres dan melepaskan tembakan beberapa kali. Meskipun tembakan tersebut tidak melukai ajudan Kapolres, Dadang Iskandar diperiksa tanpa diborgol dan merokok. Penembakan anggota Polri tersebut diduga terkait dengan kasus tambang pasir dan batu ilegal di Kabupaten Solok Selatan. Kompolnas menekankan pentingnya untuk mengusut tuntas kasus penembakan ini.
Referensi:
– https://www.antaranews.com/berita/4491029/kompolnas-dadang-sempat-ancam-tembak-polisi-jika-halangi-dirinya