Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan dukungan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) riset di bidang dirgantara dan antariksa di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan industri yang berkualitas dan berdaya saing. Menurut Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIN, Edy Giri Rachman Putra, dalam ekosistem riset, SDM menjadi komponen utama yang perlu diperkuat. Pemerintah telah meluncurkan kebijakan Manajemen Talenta Nasional melalui Perpres Nomor 128 Tahun 2024 untuk menciptakan SDM unggul di berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi.
BRIN mendukung kebijakan ini dengan program strategis seperti pelatihan, kolaborasi, dan pendanaan bagi mahasiswa hingga peneliti profesional. Berbagai skema pengembangan SDM telah dirancang, termasuk program riset asisten, degree by research, dan post-doctoral. Dalam tiga tahun terakhir, sekitar 1.300 mahasiswa telah menerima dukungan dari program degree by research untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3, baik di dalam maupun luar negeri. Kolaborasi dengan industri, lembaga riset, dan perguruan tinggi menjadi strategi utama BRIN untuk memperkuat kapasitas ekosistem riset nasional.
Edy Giri Rachman Putra menegaskan pentingnya mencetak generasi peneliti baru yang dapat melanjutkan kontribusi tokoh-tokoh besar di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. BRIN berharap pada tahun 2045 akan lahir talenta-talenta unggul yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju di bidang riset dan teknologi. Seluruh upaya ini didukung oleh berbagai program strategis yang telah dirancang untuk meningkatkan kualitas SDM riset di Indonesia.