“Optimalkan Kerjasama Bapanas dan SOS Bali untuk Tekan Pemborosan Pangan”

Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Pusat Inovasi Kesehatan (PIKAT) dan Scholars of Sustenance Indonesia (SOS) Bali untuk mengurangi pemborosan pangan di kalangan siswa. Kolaborasi ini mencakup uji coba penyelamatan pangan di SDN 02 Besakih, Karang Asem, Bali. Tujuannya adalah menciptakan sistem penyelamatan pangan yang efisien melalui kemitraan lokal untuk memastikan pangan yang tersedia memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah dengan mengintegrasikan pemilahan dan redistribusi pangan dengan perencanaan menu bervariasi, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA).

Langkah ini merupakan upaya konkret dalam mendukung program nasional pemerintah yang bertujuan memberikan makanan bergizi kepada anak sekolah. Diharapkan model ini bisa diperluas secara nasional untuk mengarahkan potensi pangan berlebih dari para donatur kepada penerima manfaat seperti siswa sekolah dasar. Kolaborasi tersebut disambut baik oleh Yayasan PIKAT dan SOS Bali, yang berharap program ini dapat memberikan manfaat dalam mengelola bahan pangan berlebih dan meningkatkan gizi anak-anak.

Dalam pelaksanaannya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bali ikut mendukung program ini dengan memfasilitasi distribusi pangan ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh donatur. Selain pemberian makanan bergizi, kegiatan tersebut juga mencakup edukasi tentang gizi dan pengukuran tinggi serta berat badan oleh pihak yang berwenang. Melalui kerjasama ini diharapkan dapat meratakan distribusi gizi kepada warga yang membutuhkan, terutama bagi yang belum memahami kebutuhan gizi seimbang.

spot_img

Hot Topics

Related Articles