Puncak masih tetap menjadi destinasi favorit bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu libur, terutama saat liburan Natal. Wakil Menteri Perhubungan Suntana melakukan peninjauan terhadap kondisi lalu lintas di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menurutnya, Kementerian Perhubungan dan instansi terkait perlu mengoptimalkan pelayanan di jalur Puncak, termasuk penanganan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas agar dapat diselesaikan dengan lebih efisien.
Meskipun volume kendaraan di jalur Puncak mengalami peningkatan sejak pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya, namun peningkatan tersebut tidak signifikan seperti yang dikhawatirkan. Kementerian Perhubungan tetap mengadakan evaluasi untuk mengantisipasi volume kendaraan yang padat selama liburan Natal dan tahun baru. Selama pemberlakuan rekayasa lalu lintas sistem satu arah pada perayaan Natal, tercatat sebanyak 27 ribu kendaraan memasuki jalur wisata Puncak Kabupaten Bogor. Tim Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menjalankan sistem one way pada jalur tersebut untuk mengatur arus lalu lintas dengan baik.
Kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak diberlakukan sistem one way selama 6,5 jam, sementara arah sebaliknya dari Puncak menuju Jakarta dilakukan hingga pukul 15.45 WIB. Meskipun demikian, masih terdapat kendaraan yang menginap di Puncak, sehingga masyarakat yang berwisata di sana diimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku. Itulah gambaran kondisi lalu lintas di jalur wisata Puncak saat liburan Natal, di mana kendaraan terus mengalir namun dengan pengaturan yang terorganisir dengan baik untuk kenyamanan bersama.