Kepercayaan diri adalah kunci penting dalam pertumbuhan emosional dan sosial anak. Namun, terdapat beberapa perilaku yang tanpa disadari dapat merusak kepercayaan diri anak. Pertama, kritik yang terus-menerus tanpa sengaja dapat meninggalkan bekas luka emosional pada anak, sehingga sebaiknya fokus pada umpan balik yang membangun. Kedua, membandingkan anak dengan orang lain juga dapat merusak kepercayaan diri mereka, sehingga penting untuk menghargai keunikan dan kelebihan mereka. Ketiga, perlindungan yang berlebihan dapat menghalangi anak untuk belajar dan tumbuh, makanya penting untuk memberikan kesempatan pada anak untuk menyelesaikan masalah sendiri. Keempat, mengabaikan prestasi anak atau tidak mengakui usaha mereka juga dapat merusak kepercayaan diri, sehingga penting untuk selalu merayakan pencapaian anak, sekecil apapun itu. Terakhir, memberi label negatif seperti ‘malas’ atau ‘pemalu’ juga dapat merusak persepsi diri anak, sehingga fokuslah pada perilaku dan berikan dorongan positif. Dengan menghindari perilaku-perilaku tersebut, kita dapat membantu memperkuat kepercayaan diri anak-anak dan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang percaya pada kemampuan mereka.
