“Kreator Konten TikTok AS: Perpisahan Emosional & Penutupan”

Aplikasi TikTok telah dihapus dari toko-toko aplikasi terkemuka di Amerika Serikat (AS) pada Sabtu malam waktu setempat. Para kreator konten merespons dengan berbagai ungkapan selamat tinggal, penghormatan, dan kekhawatiran atas kehilangan ruang yang telah membentuk budaya daring dan awal perjalanan karier mereka. Emily Senn, seorang penyanyi dengan 347.600 pengikut, menyuarakan ketidakpastian yang dirasakan oleh para kreator konten atas larangan tersebut. Tanggapan emosional dari kreator konten mencerminkan kegelisahan mereka yang telah membangun komunitas dan karier di TikTok.

Charlie Puth menyanyikan lagu “See You Again” untuk menciptakan suasana yang melankolis dalam perpisahan. Victoria Paris, dengan 1,9 juta pengikut, mengekspresikan penyesalan karena penutupan tersebut terjadi sebelum mencapai 2 juta pengikut. Penyanyi Doechii memberikan harapan dan mengajak pengikutnya untuk bergabung di platform media sosial lainnya. RedNote, aplikasi media sosial asal China, menjadi alternatif populer bagi pengguna TikTok.

Meskipun TikTok mengancam akan ditutup pada 19 Januari tanpa jaminan dari pemerintahan Joe Biden, Donald Trump kemungkinan besar akan memberikan penangguhan hukuman selama 90 hari setelah dilantik pada Senin. Para kreator konten dan pengguna terus menyampaikan pesan perpisahan dan mengingat ikatan komunitas yang dibangun melalui platform tersebut. TikTok telah menjadi bagian penting dalam kehidupan digital banyak orang, namun dengan kemunculan alternatif seperti RedNote, para pengguna dan kreator konten telah mulai mencari platform pengganti.

spot_img

Hot Topics

Related Articles