Penguatan konsep Indonesian Archipelagic Air Defence System (IAADS) menjadi kunci penting dalam menjaga kedaulatan negara, menurut Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Konsep ini dianggap vital untuk memastikan semua komponen seperti sensor system, command control, dan shooter dapat beroperasi secara efisien. Pemanfaatan electronic warfare dan kemampuan ruang dan siber juga dianggap perlu untuk menghadapi ancaman yang semakin kompleks. Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki tantangan unik dalam mempertahankan wilayahnya karena ribuan pulau yang tersebar luas. Oleh karena itu, strategi pertahanan udara yang terintegrasi diharapkan dapat menjaga kedaulatan negara, khususnya wilayah NKRI. Rapat Pimpinan TNI AU diharapkan dapat memperdalam pemahaman strategis untuk membangun pertahanan udara yang tangguh di masa depan. Di sisi lain, pembangunan kekuatan militer yang sistematis dengan integrasi teknologi terkini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Rapim TNI AU adalah bagian dari implementasi Rapim TNI-Polri 2025 yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. KSAU membuka acara tersebut yang dihadiri oleh seluruh komandan, kepala, dan komandan satuan di lingkungan TNI AU.