Laoban Benhil by Uncle Osh telah menjadi tujuan favorit bagi konsumen di Jakarta yang mencari pengalaman kuliner unik dalam suasana yang nyaman dan estetis. Keberhasilan UMKM ini menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari pekerja kantoran, anak muda, hingga pencari tempat makan dan berkumpul. Melalui penelitian terperinci terhadap konsumen Laoban Benhil, terlihat bagaimana motivasi, nilai, dan pengalaman berperan dalam mempertahankan loyalitas konsumen. Perilaku konsumen di Laoban Benhil tercermin dalam keputusan pembelian, faktor-faktor yang memengaruhi keputusan tersebut, dan strategi untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
Pemahaman perilaku konsumen menjadi kunci penting dalam dunia bisnis, terutama dalam industri kuliner. Perilaku konsumen mencerminkan alasan di balik keputusan pembelian, penilaian nilai produk, dan dampak pengalaman emosional terhadap loyalitas. Dalam hal ini, motivasi konsumen terbagi menjadi motivasi fungsional dan hedonis. Motivasi fungsional berfokus pada manfaat langsung produk, seperti harga dan kualitas, sedangkan motivasi hedonis berkaitan dengan kepuasan emosional yang diperoleh konsumen dari produk tersebut.
Penelitian terhadap konsumen Laoban Benhil dilakukan melalui wawancara mendalam dengan sepuluh konsumen yang beragam latar belakang. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumen dipengaruhi oleh motivasi fungsional dan hedonis. Faktor seperti kualitas rasa makanan dan harga yang sepadan menjadi faktor utama yang membuat konsumen kembali. Selain itu, suasana estetik dan nyaman juga memengaruhi keputusan pembelian konsumen di Laoban Benhil.
Pengaruh media sosial dalam menjangkau konsumen baru juga terbukti efektif untuk Laoban Benhil. Banyak konsumen pertama kali mengetahui restoran ini melalui Instagram, yang menampilkan menu menarik dan suasana yang estetis. Media sosial tidak hanya menjadi alat promosi, tetapi juga menjadi sarana membangun hubungan dengan konsumen. Kesimpulannya, Laoban Benhil dapat terus meningkatkan pengalaman konsumen dengan memperhatikan umpan balik, menyesuaikan layanan, dan memanfaatkan media sosial secara efektif untuk mempertahankan posisinya sebagai destinasi kuliner unggulan di Jakarta.
