Loupe, band rock indie dari Amsterdam (Belanda) dan Antwerp (Belgia), menggelar tur di Indonesia dan berbagi pengalaman menarik saat pertama kali menginjakkan kaki di tanah air. Menurut vokalis Nina Ouattara, keindahan alam Yogyakarta membuatnya takjub sepanjang perjalanan dari bandara ke hotel tempat mereka menginap. Nina juga terkesan dengan kepadatan lalu lintas di kota tersebut, namun merasa nyaman karena masyarakat setempat terbiasa dan memiliki cara sendiri untuk mengatasi situasi tersebut.
Dalam pengalaman Abel van der Waals, gitaris Loupe, Jakarta terlihat sangat besar dibandingkan dengan Amsterdam, Belanda. Ia memperhatikan gedung-gedung pencakar langit, jalan yang lebar, dan jalur metro yang melintas di kota tersebut. Drummer Loupe, Annemarie van den Born, juga menyebutkan kebaikan dan keramahan orang Indonesia yang terkesan meskipun di tengah kepadatan aktivitas kota.
Loupe menggelar pertunjukan di Erasmus Huis, Jakarta sebagai bagian dari tur mereka di Indonesia. Mereka juga tampil di Yogyakarta dan rencananya akan menyambangi Makassar untuk konser di Gedung Kesenian Sulawesi Selatan. Kehadiran Loupe di Indonesia memberikan pengalaman menarik bagi para personel band tersebut, menunjukkan bahwa musik dapat menjadi penghubung antara budaya-budaya berbeda.