Immanuel Ebenezer Gerungan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, menanggapi meningkatnya pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor manufaktur dengan menegaskan bahwa masih ada banyak peluang kerja yang tersedia untuk para pekerja. Gerungan menyampaikan bahwa akan ada banyak industri yang membuka lapangan pekerjaan, seperti yang terjadi di Garut, Jawa Barat yang membuka sekitar sepuluh ribu lapangan pekerjaan. Selain itu, perusahaan Huawei juga akan membuka sekitar 30 ribu lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyerukan perlindungan terhadap buruh dari ancaman PHK massal yang sudah terjadi belakangan ini. Said Iqbal, Presiden Partai Buruh dan sekaligus Presiden KSPI, menjelaskan bahwa PHK massal tersebut menjadi alasan utama untuk rencana aksi unjuk rasa demi menyelamatkan industri nasional dan mengurangi angka pengangguran secara nasional.
Dalam periode terakhir, banyak buruh di sektor industri tekstil, garmen, dan sepatu telah terkena PHK. Contohnya adalah PHK secara bertahap terhadap hampir 1.000 buruh PT Sanken Indonesia hingga Juni 2025, yang menjadi alarm keadaan darurat ancaman PHK terhadap puluhan ribu karyawan di sektor industri elektronik. Melihat situasi tersebut, Partai Buruh dan KSPI menekankan pentingnya kerjasama antara menteri perindustrian, menteri perdagangan, menteri tenaga kerja, dan menko perekonomian sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan daya saing industri nasional dan menghindari PHK massal yang bisa mempengaruhi ribuan buruh.
