Terungkap bahwa terdakwa satu, seorang anggota TNI Angkatan Laut bernama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, mengekspresikan penyesalannya dengan menangis atas perbuatan menembak bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman. Dalam sidang kelima di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Bambang secara terbuka menyatakan pengakuan ini. Kuasa hukum terdakwa menanyakan apakah Bambang menyesali perbuatannya di tempat istirahat KM45, Tol Tangerang-Merak, yang terjadi pada Kamis lalu. Bambang dengan tulus menyatakan penyesalan dan keinginan untuk meminta maaf kepada keluarga korban. Dia juga mengungkapkan bahwa saat peristiwa terjadi, dia sedang dalam masa berduka akibat kehilangan sang ayah. Meskipun mengaku hanya bermaksud membantu rekan-rekannya, Bambang sangat menyesali insiden ini. Terlepas dari semua itu, berbagai proses hukum telah dilakukan terkait kasus ini, yang melibatkan tiga anggota TNI AL. Itulah gambaran singkat dari perkembangan persidangan penembakan bos rental mobil yang terjadi di Jakarta.
© Tribunmerdeka.net