Francesco Bagnaia, pembalap Ducati, mengakui kegagalan meraih podium di GP Argentina, namun mengungkapkan bahwa kondisi ini bukan yang terburuk yang pernah dia alami jika dibandingkan dengan musim sebelumnya. Balapan utama di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo melihatnya finis di posisi keempat setelah didektron oleh Franco Mobrildelli dari tim Pertamina Enduro VR46. Meski demikian, Bagnaia tetap mempertahankan ambisinya untuk bersaing di posisi terdepan setiap balapan, meskipun harus berhadapan dengan lawan yang konsisten seperti Marc Marquez, rekan setimnya yang baru pindah tim. Dia merasa bahwa perasaannya sangat penting dalam usahanya meraih kemenangan, bukan hanya finis di posisi keempat. Meskipun sulit untuk mengejar kecepatan duo Marquez, Bagnaia masih berjuang keras dalam balapan tersebut. Meski kalah, dia berencana untuk memperbaiki kekurangannya di GP Amerika Serikat berikutnya di Sirkuit Austin. Ducati juga memberikan spesifikasi mesin khusus untuk Bagnaia dan Marquez, menunjukkan upaya tim untuk meningkatkan performa mereka.
