Seorang ibu dan ibunya dari Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa membawa pulang jenazah bayi mereka menggunakan mobil transportasi online karena biaya ambulans terlalu mahal. Humas Polres Lombok Timur mengkonfirmasi bahwa ibu tersebut membawa jenazah bayinya saat akan naik kapal Ferry di Pelabuhan Khayangan. Petugas Polsek Kayangan menemukan jenazah bayi digendong oleh neneknya di dalam mobil saat akan naik kapal penyeberangan Kayangan – Poto Tano. Kejadian ini bermula ketika korban dirujuk dari Puskesmas Seteluk ke RSUP NTB karena melahirkan prematur, namun bayi tersebut meninggal dunia setelah dilahirkan. Keluarga meminta izin untuk membawa pulang jenazah bayi tersebut namun tidak mampu membayar biaya ambulans sebesar Rp 2,6 juta, akhirnya memilih menggunakan jasa transportasi online dengan biaya Rp 407 ribu. Petugas mengkoordinasikan pemulangan jenazah menggunakan mobil ambulans Puskesmas Labuhan Lombok setelah menemukan kejadian tersebut. RSUP NTB belum memberikan konfirmasi terkait masalah ini hingga saat ini.
© Tribunmerdeka.net