Pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia, Antonius Budi Ariantho, memberikan penilaian bahwa pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin serta Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana masih perlu meningkatkan kekuatan fisik dan ketahanan mereka untuk bersaing di level tertinggi. Setelah penampilan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025, Antonius mengatakan bahwa evaluasi dari turnamen beberapa bulan terakhir menunjukkan bahwa kekuatan dan ketahanan perlu ditingkatkan. Kendati demikian, pola permainan dan semangat bertanding kedua pasangan sudah cukup baik, namun di tingkat turnamen yang keras seperti BAC, diperlukan kekuatan ekstra baik untuk menyerang maupun bertahan.
Menurut Antonius, lawan-lawan yang dihadapi di BAC 2025 menunjukkan pertarungan ketat yang menguras tenaga, sehingga persiapan ke depan harus lebih dimaksimalkan. Teknik bertahan dan adaptasi terhadap kondisi permainan, termasuk shuttlecock yang lambat, juga perlu ditingkatkan. Antonius berharap bahwa evaluasi ini dapat menjadi panduan bagi para pemain dan tim pelatih dalam menyusun program latihan yang lebih intens jelang turnamen penting selanjutnya.
Di sisi lain, di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, ganda putra Indonesia belum mampu meraih gelar juara. Leo/Bagas berhasil meraih perunggu setelah tersingkir di semifinal, sementara Fikri/Daniel terhenti di perempat final. Hal ini juga berlaku untuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani. Meski demikian, penampilan para pemain ini tetap menjadi pembelajaran penting untuk meningkatkan kualitas dan kesiapan mereka untuk kompetisi bulu tangkis mendatang.
