Beberapa berita humaniora menarik yang terjadi kemarin, Selasa (22/4), masih menarik perhatian hari ini. Mulai dari respons Presiden Prabowo Subianto terkait dugaan penggelapan dana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga persiapan Katedral Jakarta untuk Misa Requiem mendiang Paus Fransiskus. Selain itu, ada berita tentang Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang meminta kajian bersama Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengenai penjurusan SMA, 11 strategi dari Menteri Agama untuk menekan angka perceraian, serta penanaman sejuta pohon Matoa untuk memperingati Hari Bumi.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya dalam menjaga integritas pengelolaan anggaran negara, termasuk dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini terkait polemik Mitra Dapur di Kalibata yang melaporkan Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) ke kepolisian terkait dugaan penggelapan dana sebesar Rp975.375.000. Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan Presiden Prabowo meminta untuk mengkaji ulang pengadaan penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA. Menteri Agama Nasaruddin Umar merekomendasikan 11 strategi mediasi untuk menekan angka perceraian di Indonesia, yang dapat dijalankan oleh BP4. Kementerian Agama juga menyelenggarakan Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa dalam rangka Hari Bumi. Gereja Katedral Jakarta telah menyiapkan kapasitas hingga 2.500 orang untuk pelaksanaan Misa Requiem untuk Paus Fransiskus.