Setiap 2 Mei, masyarakat Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional yang juga menandai hari lahir Bapak Pendidikan, Ki Hajar Dewantara. Momen ini menjadi ajang refleksi untuk melihat kembali arah pendidikan di Indonesia di tengah perubahan dunia yang terus meningkat, terutama karena kemajuan teknologi. Guru, sebagai garda terdepan, perlu terus belajar demi membentuk generasi yang beriman, sehat, mandiri, kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif, dan cinta Tanah Air.
Penelitian dari berbagai negara menunjukkan bahwa kualitas guru memiliki dampak yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Meskipun kebijakan, kurikulum, dan fasilitas sekolah dapat optimal, tetapi tanpa guru yang mampu menghadirkan pembelajaran berkualitas, efeknya sulit untuk terlihat. Oleh karena itu, guru perlu terus belajar sepanjang hayat dengan mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan siswa yang terus berubah.
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran menjadi penting karena siswa saat ini terbiasa dengan dunia digital. Integrasi platform digital seperti Google Classroom, Microsoft Teams, dan Moodle memungkinkan pembelajaran yang fleksibel dan personal sesuai dengan gaya belajar siswa. Guru juga perlu memberikan contoh yang baik sebagai role model bagi siswa, tidak hanya melalui kata-kata tetapi juga sikap dan perilaku.
Selain itu, guru juga perlu mampu merefleksikan praktik pembelajaran mereka agar dapat terus meningkatkan kualitas pengajaran. Dalam menghadapi perkembangan zaman, guru juga perlu mempraktikkan beragam model pembelajaran dan membina budaya berpikir kritis dan kontekstual di kelas.
Untuk membangun ekosistem guru pembelajar sepanjang hayat, langkah konkret diperlukan. Hal ini termasuk mengurangi beban administrasi guru sehingga mereka memiliki waktu untuk mengembangkan diri. Dukungan dari pimpinan sekolah hingga pemerintah sangat penting dalam memfasilitasi komunitas guru yang terus belajar dan berkembang. Selain itu, kemitraan antara sekolah, perguruan tinggi, pemerintah, dan institusi terkait juga dapat memberikan peluang bagi guru untuk meningkatkan kompetensi mereka.