Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memutuskan untuk tidak menahan artis pria JF, atau Jonathan Frizzy, dalam kasus “liquid vape” yang mengandung obat keras berisi etomidate karena ia sedang sakit. Menurut Kasat Resnarkoba AKP Michael Tandayu, JF tidak ditahan karena kondisinya yang membutuhkan perawatan medis. Namun, ia dikenakan wajib lapor dan akan mendapat kesempatan untuk pemulihan serta kontrol dokter pasca operasi.
Jonathan Frizzy telah ditetapkan sebagai tersangka terkait produk farmasi tanpa izin jenis “Catridge Pod” yang mengandung obat keras etomidate. Meskipun telah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, JF tidak ditahan setelah proses tersebut. Selama pemeriksaan, baik sebagai saksi maupun tersangka, JF bersikap kooperatif.
Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Ronald Sipayung, menyatakan bahwa penetapan JF sebagai tersangka merupakan hasil pengembangan dari tiga tersangka sebelumnya yang diamankan pada Maret – April 2025. Ronald menjelaskan bahwa saat ini JF sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik untuk menentukan apakah akan ditahan atau tidak.
Tiga tersangka sebelumnya adalah BTR, ER, dan EDS, yang memiliki peran dalam kasus ini. BTR ditangkap di Makassar karena terlibat dalam pengambilan dan pengiriman “Catridge Pod” berisi Liquid yang mengandung etomidate dari Malaysia ke Indonesia. Sementara itu, ER yang juga ditangkap di Makassar memerintahkan BTR untuk mengambil dan mengirim barang tersebut dan tergabung dalam grup WhatsApp “Berangkat”. Tersangka EDS ditangkap di Jakarta karena menyediakan barang yang sama dan juga tergabung dalam grup WhatsApp yang sama.
Selain itu, JF memiliki peran dalam kasus ini dengan menghubungi EDS untuk membeli “Catridge Pod” tersebut. Ia juga menyediakan kurir, mempersiapkan, memonitor, dan memfasilitasi penjemputan barang tersebut. Prosedur hukum terus berlangsung untuk menentukan langkah selanjutnya terkait kasus ini.
