Berita kriminal di kanal Metro ANTARA pada Selasa (6/5) masih menarik untuk dibaca, terutama kasus-kasus yang terjadi seperti kasus artis JF hingga lansia yang ditemukan tewas dan membusuk di Koja. Di antara rangkumannya, terdapat kasus seorang lansia perempuan berinisial LD (59) yang ditemukan tewas dan membusuk di rumahnya di Jalan Alur Laut Raya Kelurahan Rawa Badak Selatan Kecamatan Koja Kota Jakarta Utara pada Senin (5/6) malam. Menurut Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Koja, AKP Alex Chandra, jasad lansia ini ditemukan dalam kondisi membusuk dan bengkak, menunjukkan bahwa korban mungkin telah meninggal selama tiga hari.
Selain itu, mantan karyawan sebuah rumah toko di Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan Jakarta Utara juga diduga mencuri barang elektronik senilai Rp150 juta di tempat dia bekerja sebelumnya. Kasus ini terjadi pada Senin (14/4) sekitar pukul 05.00 WIB dan menyita perhatian. Sementara itu, Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tidak menahan artis pria berinisial JF dalam kasus “liquid vape” yang dikandung obat keras berisi etomidate karena kondisi kesehatannya yang sedang sakit.
Lebih jauh, Yayasan mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan, Media Berkat Nusantara (MBN) menegaskan bahwa mitra dapur mereka dibayar dengan sistem “reimburse”. Hal ini dijelaskan oleh kuasa hukum yayasan tersebut, Timoty Ezra Simanjuntak di Polres Metro Jakarta Selatan. Sementara itu, Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku pemerasan yang menggunakan modus panggilan video di salah satu aplikasi media sosial. Para tersangka yang ditangkap adalah I (27) dan MD (25), di mana tersangka I masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Dari rangkuman berita kriminal yang disajikan, terlihat keragaman kasus yang terjadi dalam masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dalam menangani dan menyelesaikan masalah kriminal di wilayah tersebut. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menjaga keamanan diri dan lingkungan sekitar. Sehingga, upaya pencegahan tindak kriminal dapat dilakukan secara lebih efektif dan optimal.