BNI Mendukung Penurunan Suku Bunga BI

Bank Negara Indonesia (BNI) menyambut positif penurunan BI-Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,50 persen yang diumumkan dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia. Chief Economist BNI, Leo Putera Rinaldy, mengatakan penurunan tersebut sejalan dengan estimasi yang telah dibuat. BNI melihat tiga faktor utama sebagai landasan penurunan BI-Rate, yaitu penguatan nilai tukar rupiah, inflasi yang terjaga sesuai target BI, dan perlambatan ekonomi domestik. Selain itu, BI juga merelaksasi kebijakan makroprudensial untuk mendukung likuiditas perbankan dan menanggapi perlambatan kredit dan dana pihak ketiga. Diperkirakan SRBI-rate akan turun lebih lanjut setelah penurunan BI-Rate ini. Pemangkasan BI-Rate juga berpotensi menurunkan imbal hasil SBN dan menurunkan suku bunga perbankan. Bank Negara Indonesia memperkirakan adanya ruang penurunan BI-Rate sebesar 25 bps lagi hingga akhir tahun dengan asumsi nilai tukar tetap stabil. Keputusan ini diambil dalam Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2025 yang dihelat pada tanggal 20 hingga 21 Mei. Suku bunga deposit facility dan lending facility turun sebesar 25 bps masing-masing menjadi 4,75 persen dan 6,25 persen.

Source link

Hot Topics

Related Articles