AC Milan telah resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Portugal, Sergio Conceicao, setelah enam bulan ia mengambil alih kursi kepelatihan dari Paulo Fonseca. Klub mengeluarkan pernyataan singkat bahwa mereka tidak akan melanjutkan kerjasama dengan Conceicao musim depan, namun tetap mengapresiasi komitmen, profesionalisme, dan dedikasi yang diberikan oleh Sergio dan stafnya selama beberapa bulan terakhir. Meskipun Conceicao menandatangani kontrak hingga akhir musim 2025/2026, spekulasi tentang kepergiannya sudah santer terdengar sejak Milan hanya finis di peringkat kedelapan Liga Italia musim ini.
Conceicao mencatatkan 16 kemenangan dalam 31 laga, dengan 11 kemenangan, 7 kekalahan, dan 3 hasil imbang di Liga Italia. Meskipun berhasil meraih gelar Piala Super Italia, ia tidak bisa konsisten dalam mengangkat performa klub. Kekecewaan mencapai puncak saat Milan kalah 0-1 dari Bologna di final Piala Italia pada 14 Mei, di mana Matteo Gabbia menyebut musim ini sebagai kegagalan. Speculasi kini mengaitkan nama Massimiliano Allegri sebagai kandidat pengganti Conceicao. Allegri sudah membawa Milan juara Liga Italia musim 2010/2011 dan meraih lima gelar liga bersama Juventus.
Dengan AC Milan mencari pelatih baru, penggemar dan pengamat sepakbola mungkin menantikan pergantian kepemimpinan yang dapat membawa tim ke performa yang lebih baik di musim depan. Media Italia terus mengamati perkembangan terkait siapa yang akan menjadi pengganti Conceicao dan bagaimana langkah klub ini dalam menyongsong masa depan mereka.
