Sejarah Hari Jadi Bogor: Memperingati Pada 3 Juni

Setiap tahun pada tanggal 3 Juni, masyarakat Bogor merayakan Hari Jadi Bogor (HJB) yang memiliki asal-usul yang menarik dan kaya akan sejarah. Kota hujan ini ternyata memiliki sejarah yang menginspirasi di balik perayaan tersebut. Asal usul nama “Bogor” sendiri juga dipenuhi dengan banyak cerita dan teori yang berbeda. Ada pendapat yang menyebutkan bahwa nama wilayah ini berasal dari kata Belanda “Buitenzorg” yang diberikan oleh pejabat Belanda pada masa penjajahan.

Terdapat juga pendapat lain yang menghubungkan nama Bogor dengan kata “Bahai” yang berarti sapi, merujuk pada keberadaan patung sapi terkenal di Kebun Raya Bogor. Selain itu, ada juga pendapat yang mengaitkan nama Bogor dengan “Bokor” yang merujuk pada istilah tunggul pohon enau atau kawung. Sejarah lain mencatat bahwa nama Bogor mungkin berasal dari “Hoofd Van de Negorij Bogor” yang berarti “Kepala Kampung Bogor”.

Perayaan HJB tidak hanya sekedar perayaan tahunan biasa, namun memiliki dasar sejarah yang kuat. Pada tanggal 3 Juni tahun 1482, upacara Kuwedabhakti diadakan untuk menobatkan Sri Baduga Maharaja sebagai raja di Kerajaan Pajajaran. Upacara ini tidak hanya menandai penobatan raja, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan awal mula terbentuknya tatanan kerajaan di Bogor.

Dengan tema yang berbeda setiap tahunnya, HJB merupakan acara yang ditunggu-tunggu warga Bogor. Perayaan ini bukan hanya sekedar ritual, melainkan juga ajang untuk merayakan sejarah, menguatkan persatuan, dan memperkokoh kebersamaan di antara masyarakat. Dengan tema “Raksa Jagaditha” pada tahun 2025, HJB Kota Bogor menekankan pentingnya keseimbangan bumi untuk kesejahteraan bersama.

Peringatan HJB juga dihadiri oleh ribuan warga setiap tahunnya, dengan berbagai acara mulai dari upacara peringatan, bazar kuliner, arak-arakan jampana, hingga festival tradisional dan modern. Dengan tema yang penuh makna, HJB tidak hanya menjadi sebuah perayaan, namun juga menjadi momen untuk membawa bersama semangat gotong royong dan semangat pembangunan.

Source link

Hot Topics

Related Articles