Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Asia Pasifik untuk Pemberantasan Malaria ke-9 di Bali diadakan dengan tujuan memerangi penyakit malaria di kawasan Asia Pasifik. Lebih dari 260 juta kasus malaria tercatat di seluruh dunia, dengan lebih dari 600.000 kasus kematian, dimana tiga perempat di antaranya adalah anak-anak di bawah usia lima tahun. Pada pertemuan tersebut, para pakar internasional membahas strategi pengendalian dan pemberantasan malaria, sambil menekankan pentingnya kerjasama lintas batas dan sektor. Peningkatan kemampuan global dalam inovasi teknologi dan medis juga menjadi sorotan dalam konferensi tersebut.
Direktur Eksekutif The Global Fund, Peter Sands, menyoroti kemajuan yang telah dicapai dalam upaya penanggulangan malaria, meskipun dihadapkan pada tantangan penurunan pendanaan eksternal yang signifikan. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh 250 peserta dari 23 negara dan kawasan, tema “Bersatu dalam Aksi, Menuju Nol Malaria” menjadi fokus utama diskusi. Menteri kesehatan dari beberapa negara, termasuk Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Timor Leste, Vanuatu, Laos, Pakistan, dan Indonesia, juga hadir dalam pertemuan tersebut. Konferensi ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama dan solidaritas untuk mencapai tujuan nol malaria di kawasan Asia Pasifik.
Aksi Solidaritas untuk Eradikasi Malaria di Asia Pasifik
