Harga bahan pangan di Indonesia menunjukkan variasi yang cukup signifikan dalam beberapa komoditas. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa harga bawang merah untuk konsumen mencapai Rp42.429 per kilogram (kg), berkurang dari sebelumnya Rp45.419 per kg. Sementara itu, harga cabai rawit merah naik menjadi Rp62.857 per kg dari sebelumnya Rp60.705 per kg.
Data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta menunjukkan bahwa harga beras premium di tingkat pedagang eceran turun tipis menjadi Rp15.767 per kg dari sebelumnya Rp15.796 per kg. Sedangkan harga beras medium naik menjadi Rp14.500 per kg dari sebelumnya Rp14.085 per kg.
Selain itu, harga komoditas lain juga mengalami perubahan, seperti harga jagung Tk peternak yang mencapai Rp6.800 per kg naik dari sebelumnya, dan harga kedelai biji kering (impor) yang naik menjadi Rp13.125 per kg dari sebelumnya Rp10.845 per kg.
Berbagai komoditas lainnya juga mengalami kenaikan harga, seperti bawang putih bonggol, cabai merah keriting, cabai merah besar, daging ayam ras, telur ayam ras, dan gula konsumsi. Namun, harga daging sapi murni justru mengalami penurunan.
Perubahan harga juga terjadi pada komoditas minyak goreng, tepung terigu, dan ikan, di mana beberapa harga naik dan beberapa harga turun. Hal ini menunjukkan fluktuasi harga yang terjadi di pasar pangan nasional. Diharapkan pemerintah dapat mengambil langkah yang tepat untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan agar tetap terjangkau bagi masyarakat.