Pemerintah Malut Rencanakan Pengembangan Perikanan di Lahan Bekas Tambang

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merencanakan diversifikasi hilirisasi ke sektor perikanan dan perkebunan selama 8 tahun ke depan dengan memanfaatkan lahan bekas tambang di Maluku Utara (Malut). Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa proyek ini akan membantu membangun pusat ekonomi baru di sektor tersebut sebagai upaya untuk menjaga agar aktivitas ekonomi tetap berjalan setelah aktivitas pertambangan selesai. Bahlil juga menekankan pentingnya diversifikasi hilirisasi agar Indonesia dapat menghindari kutukan sumber daya alam di masa depan. Dalam Forum Geopolitik Jakarta IX/2025, Bahlil menyatakan komitmennya dalam menyusun peta jalan untuk hilirisasi pasca-tambang guna memastikan eksekusi yang tepat ketika cadangan nikel Indonesia habis. Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi pengembangan energi surya di lahan bekas tambang batu bara, namun rencana pengembangannya masih terbatas. Meskipun memiliki potensi besar, Indonesia baru merencanakan pengembangan energi surya sebesar 600 megawatt (MW) di lahan bekas tambang. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk memaksimalkan potensi tersebut guna mendukung transformasi energi Indonesia di masa depan.

Source link

Hot Topics

Related Articles