Penanganan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan mesin electronic data capture (EDC) pada bank pemerintah tahun 2020-2024 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini dapat mendukung perbaikan sektor keuangan dan perekonomian nasional. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan hal ini sebagai respon terhadap isu negatif yang menyebut bahwa penanganan kasus ini dapat menghambat perekonomian nasional. Menurutnya, penyidikan kasus EDC dapat menjadi momentum pencegahan korupsi dan membantu memperbaiki sektor keuangan nasional. Budi juga menegaskan bahwa penanganan kasus oleh KPK merupakan bagian dari komitmen presiden dalam pemberantasan korupsi. Sebelumnya, KPK telah melakukan penggeledahan dan memulai penyidikan baru terkait kasus ini, serta memeriksa saksi dan mencabut izin bepergian ke luar negeri bagi 13 orang terkait kasus tersebut. Penanganan kasus ini tetap berlangsung sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku dan merupakan bagian dari upaya pemberantasan korupsi yang digalakkan oleh pemerintah.
