Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut), mengalami erupsi pada Jumat pagi, menyemburkan abu vulkanik mencapai ketinggian sekitar 1,1 kilometer di atas puncak. Erupsi tersebut terjadi pada pukul 05.49 WIT, dengan kolom abu berwarna kelabu hingga hitam condong ke arah timur. Erupsi serupa sebelumnya terjadi pada Selasa pagi dengan lontaran abu setinggi 1,1 kilometer. Gunung Dukono dikenal sebagai gunung api aktif dengan aktivitas letusan berkala.
Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk tidak melakukan aktivitas apapun, termasuk mendaki dan mendekati area Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi. Dikarenakan abu vulkanik dapat menyebabkan gangguan pernapasan, masyarakat dihimbau untuk selalu menyiapkan masker atau penutup hidung dan mulut.
Gunung Dukono hampir setiap tahun mengalami erupsi kecil hingga sedang, dengan sebaran abu yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar wilayah tersebut. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu waspada dan mengikuti anjuran dari Badan Geologi untuk menghindari risiko yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas gunung berapi ini.
