Pembalap Alpecin-Deceuninck, Mathieu van der Poel, memenangkan etape kedua Tour de France dengan mengalahkan Tadej Pogacar dalam finis yang menegangkan di puncak bukit Boulogne-sur-Mer. Kemenangan tersebut membuatnya merebut posisi puncak klasemen umum setelah berhasil memisahkan diri dari pembalap lain dalam 2 kilometer terakhir sebelum garis finis. Van der Poel merebut kaus kuning dari rekan setimnya, Jasper Philipsen, yang memenangkan etape pembuka.
Selain Van der Poel dan Pogacar, pembalap lain seperti Jonas Vingegaard, Romain Gregoire, dan Julian Alaphilippe juga tampil baik di etape tersebut. Meskipun Philipsen kehilangan kaus kuning, ia akan memulai etape ketiga dengan kaus hijau sebagai sprinter terbaik. Pogacar sendiri berhasil naik podium berkat poin yang dikumpulkannya di empat tanjakan hari itu, membuatnya berhak mengenakan kaus polkadot.
Hujan deras turun saat etape dimulai, namun hal itu tidak menghalangi semangat para pembalap dalam menyelesaikan etape 2. Etape ketiga diharapkan akan berlangsung lancar dengan jarak 178 km ke Dunkirk dan sprint massal diperkirakan akan terjadi. Meski demikian, peloton harus waspada terhadap kemungkinan terpecah akibat angin, seperti yang terjadi pada etape pertama.
Dengan dominasi Mathieu van der Poel dan persaingan sengit antara pembalap lain, Tour de France tahun ini menjanjikan banyak aksi seru dan ketegangan di setiap etapenya. Posisi klasemen umum yang ketat membuat para pembalap harus tampil maksimal untuk memperebutkan kaus kuning dan gelar juara akhir. Etape demi etape, keberhasilan dan ketahanan akan menjadi kunci utama dalam meraih kemenangan di kompetisi sekelas Tour de France.